MUDAH MARAH
Marah
adalah sebuah ekspresi manusia yang menunjukkan kejengkelan terhadap suatu hal.
Marah memang bukanlah hal yang salah. Itu sangat di maklumi karena merupakan
sifat alami manusia. Tapi taukah kamu bahwa marah sebenarnya dibagi menjadi 2?
Wow… apa itu? Yang pertama adalah implisit atau bisa disebut anger in yaitu
suatu kejengkelan yang menuju kepada diri sendiri. Hal ini bisa menimbulkan
depresi dan rasa benci. Anjay… ngeri kali. Yang kedua adalah eksplisit atau
bisa di sebut anger out yaitu kejengkelan yang menuju kepada orang lain.
Biasanya di ekspresikan degan cara memukul, membanting barang, memaki orang dan
lain-lain. Selain itu dampak seorang pemarah bisa menyebabkan resiko serangan
jantung 8,5 lebih tinggi setelah 2 jam mereka marah. Hal ini dilansir sebuah
penelitian The European Heart Journal Acute Cardiovascular
Care. Ngeri kali guys. Jadi bisa diketahui kan kenapa
kita harus lebih sabar. Hahahahaha…..
MEMENDAM
EMOSI
Memendam
emosi tentu saja sering kita lakukan sehari-hari. Kenapa? Mungkin karena ego
kita yang tak mau orang lain tau tentang suatu yang menurut kita sangat privasi
sekali yang berpotensi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Tapi taukah
kamu bahwa memendam emosi seorang diri akan membahayakan diri? Alasan utamanya
tentu adalah adalah beban pikiran dan mental yang bertambah. Dampak yang
mungkin terjadi ketika terlalu sering memendam emosi ngeri loh? Yang pertama
yaitu meningkatkan resiko penyakit dan kematian. Ko bisa? Jelas bisa alasannya
orang yang terbiasa memendam emosinya akan memberikan pikiran dan mental yang
negatif yang dapat mengganggu keseimbangan hormon. Hal ini meningkatkan risiko
penyakit yang berhubungan dengan kerusakan sel seperti kanker. Bahkan dikutip
dari Journal of Psychosomatic Research menemukan bahwa memendam emosi dapat meningkatkan
resiko kematian karena penyakit jantung dan kanker. Wih ngeri kali…. Jadi
gimana sih cara mengatasinya yaitu dengan menceritakan suatu masalah kepada
seseorang yang benar-benar bisa dipercaya. Meskipun tak memberikan solusi
setidaknya beban menjadi berkurang. Selanjutnya mengekpesikan esmosi kita di
tempat dan waktu yang tepat.
Komentar
Posting Komentar